Akhir pekan,seperti biasa ini jadwal Bayu menycuci 5 seragam pakaian kerja,kalau cuma baju sehari-hari di lakukakan setiap pagi."eh elu ngapa ga bawa ke laundry aja"tanya seorang tetangga kontrakan."yah elu jo,ga lah jo kebiasaan entar,mending duitnya buat isi bensin,dari pada ga ada kerjaan juga"jawab bayu dari sembari memisahkan baju putih."makanya cepet-cepet nyari bini"sahut si jo."hahaha.."cuma tawa yang jadi jawaban.Si jo berlalu mendengar seorang wanita memanggil dari kontrakanya,di sumur belakang kontrakan bayu belum juga kelar mencuci,seperti sambil melamun mensana koporesono,pikirannya disana otaknya disono,deringan ringtone handphone dari dalam tak dengarnya.Mungkin terpengaruh ucapan tetangganya tadi,atau masih ada bayangan yang ingin dia raih,kadang sedikit bergumam kadang bernyanyi kecil sekedar menghilangkan jenuh."ya trima aja dah,nasib kyk gini,gue sukurin aja dech".entah apa yang membuat bayu tiba-tiba bergumam seperti itu dan disambung dengan potongan lagu Merindukanmu-d'masive.kemudian tiba-tiba bayu"mencuci selesaaaii".teriakanya yang tiba-tiba dan kencang membuat mahasisiwi yang kost dibelakang rumah cekikan.Tak mau tahu tentang hal itu,setelah menjemur pakaian dan mandi bayu keberanda melanjutkan sarapan pagi.

Lengkingan ringtone berdering dan tak lama"Ya Andi,tumben pagi-pagi lo telfon"sambut Bayu kepada suara di handphone."gue dapet kabar,kabar tentang Luna lo itu".Suara kencang andi mengejutkan Bayu saat itu juga,dengan mengerutkan kening Bayu,"dapet info dari mana lo,ga usah ngada-ngada dech lo"."sumpah Bay gue baru aja chat ama dia di google talk,gue iseng buka akun gue,gue liat akun Luna nyala,tanpa basa-basi gue samperin ajak chat"."luna sekarang dimana,lo ga bilang klo gue kangen,lo ga bilang klo gue pengin ketemu,ngobrol apa aja lo,ngapa lo ga hubungin gue".jantung bayu berdetak kencang ada sesak disitu."eit eit sabar dong lo,jangan keburu nafsu gitu,luna bilang masih di kota baru,dia agak sibuk banyak masalah katanya,gue udah bilang tentang lo dia cuma bilang salam aja bayu,setiap kali gue nanya nomer handphone dia ga pernah jawab,katanya lagi dia ga bisa seperti dulu,online ga pasti,dia sampaiin maaf buat lo,ya gitu aja sich kemudian off sich".Bayu terdiam mendengar cerita Andi."Bay,bayu ngapa lo kok diem"."oo Ndi ya ya makasih buat infonya".sahut Bayu masih dengan perasaan galau."Lo tahu kan Ndi gue pengin dia jadi miliku bukan karena dia cantik"."ya ya ya gue ngerti,ya udah lo coba buka laptop lo siapa tahu dia ol lagi"."thanx buat infonya Ndi".telfon ditutup perasaan andi masih galao,sebatang rokok dan secangkir kopi tak sempat dia habiskan menguap dengan kegalauan hati dan bayang-bayang luna dalam otak bayu.

Kekamar untuk mengambil laptop dan kabel data,bayu membawanya keruang TV,Handphone sebagai modem dipasang untuk memperoleh koneksi,tapi tak seperti biasa mati gaya di depan computer seolah ada perasaan ragu dan bingung menjadi satu.Harus kemana dia mencari bidadarinya dari dunia maya,social network mana yang akan dia buka,search engine mana yang dapat menemukan namanya,menyentuh mouse kemudian dia lepas,membuka fire fox kemudian dia close,menutup monitor kemudian dia buka,menutup lagi buka lagi,begitu seterus nya,terkadang bayu menutup mata sekedar membayangkan wajah luna.
Mengingat kembali perkenalan untuk pertama kali."thanx ya dah confirms"bayu membaca tulisan di layar pesan dinding dan membalas,"ya sama-sama makasih juga udah nge add".mungkin dia lagi browsing dan belum buka pesan dindingnya pikir bayu yang mana matanya tertuju pada menu chat dengan nama Luna Cinta Bunda yang masih menyala pertanda dia OL."Ajak chat ga ya,kok gue ngrasa pengin banget ngobrol ma dia"pikir bayu dalam hati."ya udahlah namanya juga di dunia maya orang belum tentu bener-bener mau kenal kita,tapi gue kok ngrasa pengin bgt kenal dia,friends list gue udah penuh wanita yang sama aja kayak yg lain,tapi yang ini beda gue ngrasa"bayu bergumam,beranjak mengambil kopi dan rokok.saat kembali kehadapan monitor,"Hai".menu chat menyala diletakannya rokok dari tangan dan bayu menjawab,"hai juga"senyum lebar mengumbar di wajah bayu harapannya bersambut,"luna tinggal dimana"."aku di kota baru".jawab luna.obrolan satu jam,tak membuat bayu merasa pegal jari atau kaku otak,nomor telfon alamat email,akun Yahoo Mesenger,google talk dan akun social network luna yang lain udah dikantongi."kayaknya gue lebih semangat kerja nich,mungkin lebih sering ke taman ber hotspot"gumam bayu sebelum tidur.
Pagi hari di hari minggu,terasa sepi untuk hari ini,di beranda bayu membolak balik handphone ada seseorang yang akan di hubungi,name Luna,video call,select dan,"tuuut..tuuut..selamat pagi luna","pagi juga bayu,lagi ngapain nich,mang dah sarapan punya waktu telfon,video call lagi"."udah dong,luna udah sarapan belum nich","gue udah sarapan dari jam stengah 6 abis subuhan tadi,orang gue yang bikin jadi ya sekalia aja jadi yang pertama hehe"."ya ya bener juga tuch luna,idep ngetest kali ya haha".obrolan dengan diselingi canda tawa terkadang curhat tak dirasa telah membawa waktu semakin cepat,rasa kopi tak ada lagi dalam pikiran bayu.hingga video call berakhir,"insya ALLOH klo ada waktu ketemu ditempat yang lo bilang tadi","okey dech luna gue permisi dulu ya"."iya bye bye bayu",luna mengakhiri,"kyaknya gue jatuh cinta ma luna dech,sebulan kenal walaupun belum pernah menyentuh tanganya,karena gue rasa dia perfect banget sesuai dengan apa yang gue mau.

2 bulan mengenal Luna dari dunia maya,waktu pertemuan belum terwujud,canda tawa,cerita dan curhatan udah banyak yang Bayu dan Luna tuangkan,telfon,sms dan chating udah banyak mengalir."andi gue udah banyak cerita banyak antara gue ama luna,temenin gue datang ke alamat ini ya,2 minggu gue udah ga kontak luna,telfon dan sms nomernya ga bisa di hubungi,chating,email dan pesan dinding,dia ga pernah on line lagi"."okey dech bay ntar pulang kerja lo gue temenin".bayu mengangguk mendengar ucapan Andi.Jam 4 sore bayu dan andi meluncur ke alamat yang dituju,"ni bener kan bay".bayu terdiam,terkejut melihat rumah yang kosong,rumah yang sesuai dengan alamat,janji pertemuan yang selalu batal dengan alasan yang mudah untuk diterima bayu meninggalkan alamat yang tak sesuai hati bayu"terakhir dia bilang dia mau keluar kota bersama keluarganya,ada urusan yang tak bisa ia dan keluarga tinggalkan"ucap bayu ke Andi."tapi daerah sini cuma ada 5 rumah Bay,dan yang ini komplek lama yang tak berpenghuni,setelah kebakaran besar yang disengaja 2 tahun lalu dan ini rumah itu bay".ucapan andi menambah rasa kecewa dan gundah seorang bayu."kita pulang aja Ndi,ga ada yang bisa ditemukan disini".bayu dan andi melangkah pulang,bibir bayu terkunci begitu saja.

Membuka lagi laptop yang mendingin dengan lamunan,lamunan yang mengingat kembali kejadian sebelumnya,membuka facebook bayu tak menemukan nama luna online,membuka profil Luna membaca tulisan status terakhir Luna Cinta Bunda mengirim sesuatu ke dinding Bayu Cowok Sederhana satu bulan lalu.Bayu membuka akun twitter Luna tak ada tanda-tanda aktifitas,google talk dan yahoo mesenger tak ada tanda Luna online."kemana lo luna,ga tahukah kalau gue inginkan lo,tak sadarkah kalau gue cinta lo dan ingin ketemu,memiliki lo sepenuh hati". Andi tak henti berguman,gumamany a tercatat dipesan email dan terkirim ke email luna berharap luna kan membalasnya suatu saat nanti,dua cangkir kopi yang dingin bersama lamunan,mengering seiring bayangan luna dipelupuk matanya.dia bidadari dalam dunia maya mencerahkan dan kemudian menghilang,cahya yang menerangi dan kemudi pudar."biarpun sesaat dan tak tersentuh kamu tetap sempurna,kamu tetap bidadari dihatiku luna,biarlah waktu yang menghapusmu".bayu terdiam setelah ucapan itu,menutup laptop dan kemudian menenangkan diri berbaring.Kabar dari Andi beberapa saat lalu masih terngiang di benak bayu,betapa bayu sangat menginginkan Luna dari dunia Maya,cinta yang semu terasa nya.Dari hatinya yang paling dalan cinta tak harus memiliki seberapapun yang manusia inginkan.tidurlah bayu semoga bertemu Luna yang lain bukan dalam dunia maya tentunya.