Ternyata terjawab sudah pertanyaan yang muncul selama beberapa hari ini bahwa jenasah dari peristiwa pengepungan di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah ternyata bukan Noordin M Top, namun Ibrohim, mantan florist Hotel JW. Marriott yang sempat hilang beberapa saat sebelum meledaknya bom di hotel tersebut.

Menurut laporan Kadiv Humas Markas Besar Polri Irjen Nanan Soekarna, keberadaan Ibrohim di temanggung untuk di pingit sebagai calon pengantin(Boomber), untuk melakukan bom bunuh diri di Cikeas.

Namun Nanan Soekarna tidak menjelaskan secara rinci informasi yang ia peroleh untuk menyatakan hal itu, dan keberadaan Noordin M Top masih misteri, tapi ada laporan yang menyatakan bahwa Noordin, Ibrahim dan beberapa orang lainnya pernah melakukan rapat di hotel kuningan Jawa Barat sebelum pengeboman di kawasan Mega Kuningan, Jakarta terjadi. Tentulah hal ini sangat mengecewakan banyak pihak.